Jumat, 11 Desember 2015

Sejarah Sea Games

Awalnya Sea Games bernama SEAP GAMES yang merupakan singkatan dari South East Asian Peninsular Games yang dicetuskan oleh 
Laung Sukhumnaipradit yang pada saat itu merupakan Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. Dengan adanya ide ini, diharapkan terjalin 
kerjasama serta hubungan yang baik antar negara ASEAN. Thailand, Myanmar, Laos, Malaysia, Vietnam, Kamboja dan Singapura merupakan 
negara awal yang mempelopori event olahraga 2 tahunan ini dengan dipertandingkannya 12 cabang olahraga yaitu tinju, angkat besi, atletik, 
bersepeda, bola voli,bola basket, bulu tangkis, menembak, olahraga air, sepak bola, tenis meja dan tenis. Jumlah cabang olahraga yang 
sangat sedikit dibandingkan Sea Games tahun ini dimana ada 44 cabang olahraga yang dipertandingkan dan memperebutkan 542 medali emas. 
SEAP GAMES pertama ini diadakan di Bangkok, Thailand dari tanggal 12-17 Desember 1959. Setelah itu, SEAP GAMES diadakan sebanyak 
8 kali pada tahun 1959, 1961, 1963, 1965, 1967, 1969, 1971, 1973, 1975 dengan masing-masing tuan rumah Thailand, Burma, Kamboja 
(1963 Seap Games dibatalkan), Malaysia, Thailand, Burma,Malaysia,Singapura dan Thailand.

Masuknya Indonesia dan Filipina pada tahun 1977 bersamaan dengan SEAP GAMES berubah nama menjadi SEA GAMES (Southeast Asian Games), 
Brunei dan Timor Leste menyusul kemudian masing-masing pada Sea Games ke- 10 dan ke-22. Sea Games yang diadakan di Malaysia pada tahun 1977 ini 
menjadi Sea Games ke 9 dan bukan yang ke 10 dikarenakan Sea Games yang diadakan di Kamboja pada tahun 1963 dibatalkan. Dan menariknya, 
meskipun Indonesia baru pertama kali masuk dalam ajang olahraga ini, Indonesia mampu menjadi juara umum SEA GAMES 1977 dengan total medali 
137 medali masing-masing emas 62 medali, perak 41 medali dan perunggu 34 medali. Sebuah pencapaian yang luar biasa oleh negara peserta yang baru 
pertama kali masuk ajang olahraga bergengsi ini.

Di Sea Games, Indonesia adalah yang paling sering menjadi juara umum dibanding negara lainnya. Tercatat, 9 kali juara telah dipegang Indonesia sampai saat ini diantaranya pada tahun 1977, 1979, 1981, 1983, 1987, 1989, 1991, 1993, dan 1997. Disusul dengan Thailand 5 kali juara, kemudian Malaysia, Vietnam dan Filipina masing-masing 1 kali jura. Namun, bila dihitung sejak dimulainya SEAP GAMES, maka yang lebih unggul adalah Thailand yang mengantongi 12 kali juara umum. Sejak masuknya Indonesia pada Sea Games 1977, tercatat bahwa Indonesia terus menjadi negara yang paling ditakuti. 9 kali juara umum menjadi bukti, bahwa sampai saat ini Indonesia masih menjadi “macan” asia tenggara. Bahkan pada tahun 1997 ketika Indonesia menjadi tuan rumah Sea Games ke-19, Indonesia mampu mengumpulkan 194 medali emas dan ini merupakan perolehan medali emas terbanyak dalam sejarah Sea Games. Selain itu, Indonesia juga memperoleh rekor yang tak kalah membanggakan pada perolehan medali. Tercatat Indonesia mengukuhkan posisinya sebagai pengumpul medali emas terbanyak di Sea Games sampai saat ini yaitu dengan mengumpulkan 1420 medali emas.
Namun sejak tahun 1999 di Sea Games yang diadakan di Brunei Darussalam, Indonesia absen menjadi juara umum di Sea Games. Prestasinya merosot tajam dan selama bertahun-tahun penyelenggaraan Sea Games kemudian, Indonesia hanya mampu menduduki peringkat 2, 3, 5 bahkan 6 dalam perolehan medali. Peringkat yang sangat bertolak belakang dengan peringkat Indonesia pada masa kejayaannya di tahun 1997. Indonesia seakan kehilangan keperkasaannya dan terpaksa menyerahkannya ke negara lain seperti Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam. Dan tahun ini, menjadi tahun yang akan menjadi harapan semua warga negara Indonesia yang menginginkan predikat juara umum itu kembali direbut dan disandang Indonesia setelah hampir 14 tahun menderita penyakit yang dinamakan “miskin gelar”. Dan harapan kita masih akan bisa tercapai 4 hari ke depan sehingga apresiasi dan dukungan kita masih bisa digunakan dan harus digunakan untuk para atlet yang berlaga bagi bumi Indonesia ini. Jadi, sebagai warga negara Indonesia yang baik, tidak sepantasnya kita pesimis terhadap prestasi yang telah dan akan dibuat oleh negara kita. Indonesia masih menjadi ancaman bagi negara-negara asia tenggara lainnya, dikarenakan prestasinya di Sea Games yang luar biasa. Sampai tulisan ini dibuat pun, di Sea Games ke 26 ini, Indonesia masih memimpin dengan mengumpulkan total 235 medali dimana 94 diantaranya adalah medali emas. Jumlah yang sangat jauh dibandingkan Vietnam dan Thailand yang masing-masing mengumpulkan 62 dan 55 emas. Memang kita tidak boleh cepat puas dan terpesona dengan hasil sementara yang seakan-akan sudah menyimpulkan siapa pemenangnya, namun dengan prestasi yang membanggakan di sepanjang ajang Sea Games dari awal sampai Sea Games ke 26 yang saat ini tengah berlangsung, sudah sepantasnya kita meneriakkan teriakkan yang menggemparkan dunia dan menambah semangat pahlawan-pahlawan bangsa yang tengah berjuang di ajang Sea Games 2011 ini. Kita teriakkan “Ayo, Indonesia Bisa!!, “Ayo, Indonesia Juara !!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar